Pages

Thursday, 2 May 2013

Sukhoi Su-34

Sukhoi Su-34


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sukhoi Su-34 (kode NATO: Fullback) adalah pesawat tempur serang berkursi ganda mutakhir buatan Rusia, yang dikembangkan dari Su-27. Pesawat ini direncanakan untuk menggantikan Su-24 'Fencer'.
Sukhoi Su-34 (Russian: Сухой Су-34) (untuk ekspor Su-32, adalah pesawat tempur-bomber dan pesawat serang canggih. Pesawat, yang oleh NATO diberi nama Fullback ini, sebenarnya memiliki nama resmi Platypus dan di rancang untuk menggantikan Sukhoi Su-24. Pesawat tempur-bomber dari varian Sukhoi Su-27, yang untuk versi ekspor dikenal dengan SU-32, mulai dikembangkan oleh Uni Soviet (saat ini Rusia) pada tahun 1980, dan berhasil terbang pada tanggal 13 April 1990. Rusia mulai memproduksi SU-34 dengan skala penuh pada 2008 di pabrik pesawat Novosibirsk, anak perusahaan Sukhoi Aircraft Holding.
Versi khusus pesawat tempur serang dari Su-27 mulai dikembangkan Sukhoi pada 1980-an dengan nama T-10V. Pesawat ini pertama kali terbang pada tanggal 13 April1990. Penamaan resminya adalah Su-27IBIstrebitel Bombardirovschik, "Tempur Pengebom"). (IB:
Pesawat ini mempunyai kursi ganda dengan konfigurasi berdampingan (side by side) dan di proyeksikan sebagai pesawat tempur maritim, dengan daya jelajah tanpa re-fuelling mencapai 4.000 km dan dengan 3 kali re-fuelling mampu menjelajah hingga 14.000 km, sangat cocok untuk pesawat tempur maupun patroli maritim yang membutuhkan daya jelajah yang cukup luas. Pesawat ini mampu menyerang sasaran dalam berbagai keadaan cuaca, siang atau malam.
Salah satu keunikan dari pesawat Su-34 Fullback/Platypus ini adalah pengutamaan kenyamanan bagi para penerbangnya seperti penggunaan pressurization dengan air conditioning system pada ruang kokpit dan juga terdapat ruangan untuk beristirahat di belakang kursi pilot. Selain itu juga terdapat kursi pemijat type K-36 bagi kedua pilotnya. Hal ini dikarenakan daya jelajahnya yang cukup jauh.

Persiapan Su-34 Fullback

Pengembangan

Versi khusus pesawat tempur serang dari Su-27 mulai dikembangkan Sukhoi pada 1980-an dengan nama T-10V. Pesawat ini pertama kali terbang pada tanggal 13 April 1990. Penamaan resminya adalah Su-27IB (IB: Istrebitel Bombardirovshchik, "Tempur Pembom").
Dirancang berdasarkan Su-27 yang impresif, Su-34 adalah sebuah bomber “berketinggian-rendah” yang didesain untuk menggantikan Su-24. Purwarupa pertama Su-34 adalah pesawat trainer dua-tempat duduk tandem Su-30 yang dimodifikasi, yang merupakan varian dari Su-27, yang di-rekonfigurasi dengan tempat duduk berdampingan dalam sebuah bodi pesawat yang diperlebar. Di dalam hidung pesawat yang diperlebar, terdapat radar terrain-following dan sistem terrain-avoidance yang dibutuhkan untuk penerbangan ketinggian rendah. Selanjutnya, bentuk hidung direvisi menjadi datar dan tajam seperti milik SR71 Blackbird untuk mengurangi cross-section radar pesawat. Seperti Su-27, Su-37 juga memiliki radar yang menghadap ke belakang, terletak di antara mesin untuk melacak target yang berada di belakang pesawat.
Pengembangan dari Su-27 menjadi Su-34 termasuk pemakaian sistem avionik canggih, penambahan canard seperti pada Su-33, manuverabilitas yang lebih baik, jarak yang lebih jauh, dan peningkatan performa penerbangan ketinggian-rendah. Su-34 pada awalnya dikenal sebagai Su-27IB, yang diharapkan untuk menggantikan pembom Su-24 pada 2010. Varian lanjut dari Su-34 adalah Su-32FN yang dikembangkan untuk penyerangan maritim dan tugas pengintaian. Beberapa laporan menyatakan bahwa Su-34 juga dibuat versi lautnya (mungkin dirancukan dengan Su-33UB) yang dilengkapi dengan mesin yang lebih kuat untuk mengurangi jarak take-off, tetapi varian ini diragukan karena Rusia hanya memiliki 1 kapal induk.

Persenjaan Su-34 Fullback

Operator

 Rusia

Spesifikasi Su-34 Fullback

Spesifikasi (Su-34)

Karakteristik umum

  • Kru: Two
  • Panjang: 23.34 m
  • Lebar sayap: 14.7 m
  • Tinggi: 6.09 m
  • Bobot terisi: 39,000 kg
  • Bobot berguna: 8,000 kg
  • Bobot maksimum lepas landas: 45,100 kg
  • Mesin:Lyulka AL-35F turbofans, 137.2 kN with afterburner masing-masing

Kinerja

Persenjataan

  • 1 × 30 mm Gryazev-Shipunov GSh-30-1 (9A-4071K) cannon, 150 rounds
  • Defensive weapons include the R-27 Alamo, R-73 Archer and R-77 Adder series, with the PESA providing the capability to track ten targets and concurrently engage four with BVR missile shots.
  • 10 × wing and fuselage stations for up to 8,000 kg (17,630 lb) of ordnance, including Kh-29L/T, Kh-25MT/ML, Kh-25MP, Kh-36, Kh-38, Kh-41, Kh-59M, Kh-58, Kh-31P, Kh-35 Ural, Kh-41, Kh-65S, Kh-SD, 2 Moskit, 3 × Jachont air-to-ground missiles, KAB-500L/KR or KAB-1500L guided bombs, unguided bombs, B-8 rocket pods with 20 × 80 mm S-8 rockets, B-13 rocket pods with 5 × 122 mm S-13 rockets, O-25 rocket pods with 1 × 340 mm S-25 rocket, fuel tanks, EW- and reconnaissance pods.

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About